DIARY BAITUL ARQAM/ BILI

 

DIARY BAITUL ARQAM Bili Tri Laksana UHAMKA 2022





Halo HAMKA MUDA! perkenalkan gua Bili Tri Laksana biasa dipanggil Hefa yapss pasti kalian bingung  kenapa bisa jauh berubah nya, gw biasa dipanggil Hefa karena nama tersebut bagus menurut gua diambil dari nama dewa yunani kuno yaitu Hefaistos, ia adalah seorang putra dari dewa Zeus dan Hera. Hefaistos sendiri ialah dewa pandai besi, teknologi, pengrajin, pemahat, dan ia juga pincang. Dari sini gua suka nama Hefa. Btw uname ig gua juga pake nama tersebut loh gais hefaistoz

Hmm seperti langsung ke intinya aja yaa teman-teman, di blog ini gua akan menceritakan pengalaman gua selama Baitul Arqam Uhamka kemarin nihh, sebelum itu gua jelasin dulu apa itu Baitul Arqam Uhamka, yaitu Kegiatan kemuhammdiyahan yang diselenggarakan Uhamka untuk membentuk karakter, mental, prilaku sesuai spirit islam berkemajuan yaa teman-teman.    
Menurut gua kegiatan ini sangat bermanfaat dikarenakan disini kita diberi ilmu dan dikembangkan dengan tema islam berkemajuan.


DAY 1
    Dihari pertama gua merasa sedikit tertekan karena hari pertama dimana kita langsung melihat lingkungan baru dan harus melakukan adaptasi kepada teman teman baru. Setelah perkenalan gua sedikit merasa shock culture karena gua basic nya ga terlalu religius dihadapi dengan kegitan islamic. Setelah melalui proses adaptasi, gua dibimbing dengan kaka instuktur yg begitu ramah yaa gua diajarin tentang materi materi islamic dan juga dibimbing untuk mempersiapkan kegitan kegitan selanjutnya.
    Hari pertama diajarkan tentang Islam Berkemajuan, yang gua dapet dari materi ini adalah bahwa kita manusia muslim harus berpandangan dengan masa depan tidak melulu soal beribadah saja, kita diharuskan untuk maju membangun islam dengan hal fisik mental dan prilaku terhadap anak bangsa dan negara ini, hari pertama gw sedikit aktif dengan teman teman karena gw gasuka terlalu berbicara banyak jadi gw lebih pendiam, tetapi ketika sudah memulai diskusi tentang materi Islam Berkemajuan gw lumayan aktif menyampaikan perspektif gw tentang materi ini dan gw juga menjawab beberapa pertanyaan atau opini dari teman teman.
    Materi yang kedua gua diberi ilmu bukan ilmu seperti biasanya, karena materi ini adalah Ilmu Amaliah Amal Ilmiah. Islam adalah agama ilmu. Agama bagi orang yang berakal

haji, tapi “iqra” “bacalah”. Itulah yang diterima pertama kali oleh
Sang Baginda Nabi Muhammad Saw di Gua Hira, yaitu surah al-Alaq. Dalam surat al-Alaq ayat 1-5 tersebut kita diperintah untuk
bukanlah anjuran untuk beribadah, seperti sholat, berpuasa atau dan menggunakan mata hatinya.
         
Materi ketiga masih di hari pertama gua di pandangkan dengan Meneladani Kepemimpinan Tokoh Dan Sosial Kemanusiaan yaitu K.H Ahmad Dahlan dan Buya Hamka di materi ini gua sangat senang yaa karena dijelaskan secara kompleks dan objektif jadi sudut pandang kita terarah ke background dan perjuangan tokoh tersebut.


DAY 2
    Dihari kedua ini gua sedikit cape karena jam tidur yang begitu singkat daripada manusia normal biasanya, gua maklumin karena untuk mengecilkan jadwal agar tidak berhari hari kegiatan nya.
         
Dihari kedua ini gua di tes baca Al-Quran, tata cara wudhu, dan sholat. Alhamdulillah semua nya gua bisa selesain dengan cepat walaupun belum menjadi yang terbaik tetapi gw disini untuk belajar tentang apa yg diajarkan bukan menyaingi apa itu yang terbaik. Di praktek wudhu masih sama dengan apa yang gua lakukan di rumah dan praktek sholat sedikit berbeda dengan apa yang gua lakukan di setiap harinya karena muhammadiyah memakai doa iftitah berbeda dengan yang gua pakai yaitu doa yang di ajarin muhammadiyah :





“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari Muslim.

Menurut gua pribadi tidak merasa berbeda dengan Islam yang gw pelajari karena di setiap perbedaan pasti punya tujuan tujuan sendiri. Selanjutnya yang berbeda lagi yaitu tentang doa Qunut setelah iti’dal di muhammadiyah sendiri tidak memakai doa Qunut, gw merasa biasa saja karena gw sendiri memang tidak memakai doa Qunut.

    Perbedaan Selanjutnya yaitu di anjurkan memakai doa setelah tahiyat akhir beruntungnya gw sudah memakai doa ini sejak Sekola Dasar karena daripada pikiran kita kemana mana nungguin imam mengucap salam lebih baik megulang doa ini yang berbunyi :

 

“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal”

 

DAY 3
            Dihari ketiga ini gua udah bener bener gakuat dengan rasa ngantuk karena waktu tidur malam ini gw sangat singkat sehingga kurang memahami kegiatan apa saja di hari ketiga ini, tetapi rasa ngantuk ini hilang ketika pidato penutupan Baitul Arqam Uhamka selesai, Seperti yg gua katakan gw sedikit berbicara banyak dengan teman teman kelas, sehabis makan gw memutuskan untuk pulang duluan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini